Kampanye di Wakatobi, ASR-Hugua Gaungkan Program Unggulan

Pilkada27 Dilihat

SULTRAMEMILIH.COM – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua terus melanjutkan kampanye di Kabupaten Wakatobi.

Dihari ketiga kampanye di Kabupaten Wakatobi, keduanya menyapa warga di dua titik, yakni Desa Sandi, Kecamatan Kaledupa dan Hotel Wisata, Kelurahan Mandati 1, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.

Tokoh masyarakat setempat mengingatkan para pendukung untuk tetap rendah hati di tengah meningkatnya dukungan hasil survei untuk pasangan ASR-Hugua.

Para tokoh mengajak warga untuk menjaga dan mengawal hasil survei ini hingga hari pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November mendatang. Dukungan dari masyarakat pun semakin kokoh dengan apresiasi terhadap rekam jejak ASR yang telah banyak memberikan bantuan dan kontribusi nyata kepada warga Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:  Darwin Lakukan Pemetaan Calon Wakil Bupati, Begini Kriteria yang Diinginkan

Mereka menilai pasangan ini sebagai sosok yang telah “selesai dengan dirinya” sehingga dapat berfokus sepenuhnya pada kesejahteraan rakyat.

Ir. Hugua dalam orasinya menyampaikan komitmen mereka untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Wakatobi.

“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Wakatobi dapat menikmati kecepatan internet yang setara dengan Kota Kendari dan sekitarnya,” ungkap Hugua, Rabu 13 November 2024.

Melalui kesempatan tersebut, tim kampanye ASR-Hugua juga memperkenalkan berbagai program unggulan ASR-Hugua yang menjangkau berbagai kebutuhan masyarakat.

Program-program tersebut meliputi Jalan Mulus Antar Wilayah (Jamaah), Modal Usaha untuk Ibu-ibu (Mantu), Semua Mudah Dapat Kerja (Samudra), Layanan Ambulan Darat dan Laut Gratis (Laris), serta Perlengkapan Seragam dan Sekolah Gratis (Penggaris).

BACA JUGA:  Keluhan Warga Laino Bakal Tuntas Jika Bahtera Terpilih Jadi Bupati Muna

Program unggulan ini dirancang untuk menyentuh aspek-aspek penting, mulai dari infrastruktur, layanan kesehatan, hingga bantuan pendidikan, dengan perhatian khusus pada wilayah kepulauan.

Di Desa Sandi, ASR memohon doa restu dan dukungan masyarakat setempat, mengajak mereka mempertimbangkan pilihan dengan bijak, mengingat keputusan ini akan menentukan nasib warga Sulawesi Tenggara dalam lima tahun mendatang.

Lebih lanjut, mantan Pangdam IX Hasanuddin ini juga menyampaikan rencana untuk mengembangkan potensi kuliner tradisional Wakatobi, dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha makanan lokal.

“Kami akan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku usaha makanan tradisional agar produk mereka bisa dikemas dengan baik dan dipasarkan lebih luas ke luar daerah,” jelas ASR.

Komentar