SULTRAMEMILIH.COM – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 02, Andi Sumangerukka (ASR) memaparkan tiga jurus jitu untuk memberdayakan kaum marginal dan perempuan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA).
Strategi ini disampaikan ASR dalam debat publik terakhir yang digelar oleh KPU Sultra, di Claro Hotel Kendari, Sabtu malam 23 November 2024.
“Bagi kaum marginal dan perempuan yang memiliki keterbatasan dalam pengelolaan SDA ini, ASR-Hugua memiliki tiga solusi tepat. Yang pertama edukasi, lalu membangun capacity building dan melibatkan tokoh masyarakat,” ujar ASR.
Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin ini menjelaskan, solusi pertama adalah memberikan edukasi yang memadai kepada kelompok tersebut agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup terkait pengelolaan SDA. Pengetahuan menjadi fondasi penting agar mereka dapat memahami dan memanfaatkan kekayaan alam secara bijak.
Langkah kedua, menurut ASR, adalah membangun kapasitas atau capacity building untuk kaum marginal dan perempuan. Ini dilakukan agar mereka memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk terlibat aktif dalam pengelolaan SDA.
Terakhir, ASR menekankan pentingnya melibatkan tokoh masyarakat. Menurut dia, peran tokoh masyarakat sangat strategis dalam memberikan informasi yang relevan dan mendukung kaum marginal serta perempuan yang sering kali menghadapi keterbatasan akses terhadap informasi.
“Tokoh masyarakat ini mampu memberikan informasi yang pasti, sehingga mereka yang kurang informasi akan lebih tercerahkan,” pungkasnya.
Dengan ketenangan dan optimisme, ASR meyakinkan para pendukung serta undangan yang hadir bahwa solusi yang ditawarkan oleh pasangan ASR-Hugua akan membuka akses yang lebih luas bagi kaum marginal dan perempuan untuk merasakan manfaat dari kekayaan SDA Sultra.
Pasangan ini berkomitmen memastikan setiap lapisan masyarakat dapat menikmati hasil pengelolaan SDA secara adil dan merata.
Komentar