SULTRAMEMILIH.COM : MUNA – Meski tanpa artis ibu kota, namun kampanye calon bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta., M.Si dan calon Wakil bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa., SH.,MH di desa, Napalakura, kecamatan Napabalano, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap dipadati ribuan simpatisan, Rabu 9 Oktober 2024.
Pasangan calon (Paslon) berakronim BAHTERA itu sampai di desa Napalakura, sekira pukul 15.40 Wita, ratusan kendaran roda empat roda dua menuntunnya, meski begitu mereka tetap tertib dalam berkendara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, anggota legislatif (Aleg) partai Golkar, La Usa Mele, Politisi NasDem, Albert, tim kampanye Bahtera, Muharam, aleg terpilih partai PDI-P, La Ena, mantan ketua DPRD Muna, Mukmin Naini, Ketua tim hukum BAHTERA, La Ode Muhram Naadu dan sejumlah tokoh masyarakat desa Napalakura.
Dalam orasi politiknya, La Usa Mele mengatakan, jumlah massa yang hadir pada saat kampanye banyak sedikitnya bukanlah menjadi sebuah tolak ukur. Namun yang menjadi tolak ukur adalah dari desa ke desa jumlah massa yang hadir lebih dari yang diharapkan karena ada penyampaian door to door dari keluarga ke keluarga.
“Namun kalau kampanye dengan membawa artis, sudah pasti banyak massa yang datang. Termasuk saya kemarin datang. Datang tidak dukung calonnya tapi lihat artisnya, Fildan. Jadi itu bukan tolak ukur,”terangnya.
Adapun alasan politisi partai golkar dua periode itu sehingga barlabuh ke paslon Bahtera, sebab selama menjabat sepuluh tahun lamanya sebagai anggota legislatif, DPRD Muna dan Pemerintah daerah (Pemda) Muna tidak pernah memberikan sikap yang tidak layak (tidak ramah).
“Beliau (Bachrun_red) selalu memberikan sikap yang sopan, santun dan menghargai semua orang,”tuturnya.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat desa Napalakura dan desa Langkumapo untuk tidak percaya dengan janji-janji politik dari sejumlah paslon, apalagi terkait pengembangan infrastruktur jalan sampai dilebih-lebihkan, sebab saat ini, keuangan daerah lagi tidak baik-baik saja.
“Kalau ada salah satu paslon sampai menjanjikan membangun ini dan itu, jangan di percaya, semua adalah omong kosong, uangnya mau ambil dimana,”tegasnya.
Dirinya tertarik dengan paslon Bahtera karena calon pemimpin tersebut memiliki konsep ekonomi kerakyatan. Bumi Sowite tidak bisa bangkit kalau tidak bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan.
“Bachrun selalu berbicara tentang pundi-pundi ekonomi kerakyatan untuk bagaimana masyarakat bisa sejahtera, juga bagaimana dalam meningkatkan PAD. Kalau calon lain bicara tentang proyek saja,”katanya.
Olehnya itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat kabupaten Muna, terkhusus masyarakat desa Napalakura dan desa Langkumapo untuk mencoblos paslon Bahtera di tanggal 27 November 2024 mendatang, sebab ditangan Bachrun-Asrafil Muna bisa sejahtera.
Komentar