Kampanye BAHTERA di Kontu, Arwaha Sebut Program Jagung Kuning Dapat Meningkatkan PAD Muna

Ragam161 Dilihat

SULTRAMEMILIH.COM : MUNA – Ribuan masyarakat Kontu, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Bataliworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti kampanye terbatas pasangan calon (paslon) bupati Muna, Drs. H. Bachrun Labuta., M.Si dan wakil calon bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa., SH.MH, Jumat 25 Oktober 2024.

Salah satu tokoh masyarakat (tomas) Kontu, La Ode Arwaha Amanah menyampaikan, bahwa salah satu program paslon berakronim Bahtera adalah komoditas jagung kuning.

Program jagung kuning kata dia, sudah ada di era zaman bupati Muna sebelumnya, Ridwan Bae, namun upaya pelestarian Komoditas jagung kuning gagal karena sesuatu hal.

Dengan adanya program ini, ujar pensiunan ASN itu, dipastikan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muna dimasa yang akan datang.

BACA JUGA:  Staf Khusus Menteri ATR/BPN, Agust Jovan Latuconsina Jadi Jurkam Abdul Rahman- AJB

“Pada masa Ridwan saya adalah pengurus dari pengembangan jagung kuning. Namun karena sesuatu hal program itu batal,”tuturnya.

Arwaha berharap jika Plt. Bupati Muna, Bachrun terpilih kembali sebagai bupati Muna periode 2024-2029 kedepan, agar program tersebut menjadi prioritas karena dapat menunjang perekonomian masyarakat Bumi Sowite.

“Program jagung kuning, salah satu peluang besar untuk masyarakat Kabupaten Muna apalagi didukung dengan lahan yang baik,”ucapnya.

Sementara itu, calon bupati Muna, Drs. H. Bachrun menyampaikan, bahwa komoditi jagung adalah salah satu program paslon BAHTERA yang dapat mensejahterakan masyarakat.

BACA JUGA:  Gubernur Ridwan Kamil Hadiri Bucinfest Nikah Massal di Kota Bekasi

Kata Bachrun, uang yang keluar di kabupaten Muna ke Sulawesi Selatan setiap tahunnya mencapai Rp60 miliar. Dimana, 30 miliar dari pembelian telur dan 30 miliar dari ayam pedaging. Kondisi itu, tentunya butuh perhatian serius, baik dari pihak pemerintah terlebih peran serta dari seluruh masyarakat Kabupaten Muna.

Jika jagung kuning kelak bisa berhasil, maka uang yang beredar di luar daerah dapat ditekan dan dikembalikan dengan cara berputar di daerah sendiri.

“Melalui komoditi jagung tentunya akan membantu para peternak dalam penyediaan pakan murah dan ini sangat berdampak baik bagi daerah. Paling penting ekonomi masyarakat akan ikut mengalami peningkatan,”tandasnya.

 

Komentar