SULTRAMEMILIH.COM : MUNA – Pasangan calon (Paslon) bupati Muna, Drs. H. Bachrun., M.Si dan calon wakil bupati Muna, La Ode Asrafil SH, MH dihari kesepuluh melangsungkan kampanyenya di desa Madodo, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sesepuh partai PDI-Perjuangan, Laode Rifai Pedansa, anggota legislatif terpilih dari partai moncong putih, Muhammad Zultasyridah, politisi NasDem, Tim kampanye Bahtera Muharam, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Dalam orasi politiknya, calon bupati Muna, Drs. H. Bachrun M.Si berjanji akan memperluas jalan dari desa Madodo sampai di tugu desa Waara jika terpilih menjadi bupati Muna periode 2024-2029 bersama La Ode Asrafil SH.MH.
Hal itu dilakukan melihat kedua desa tersebut merupakan pusat budaya dan tempat pariwisata diantaranya wisata sejarah gua Liangkobori, puncak Lakude, puncak Wakila dan pusat sarung tenun desa Masalili,
“Mengapa kita perluas infrastruktur jalannya karena didesa tersebut sering digelar festival budaya. Ini yang menjadi perhatian wisatawan datang ke daerah kita. Insya Allah kita perluas jalan sepanjang 4 KM tersebut, “tuturnya, Minggu 6 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu pula, Bachrun tak henti-hentinya berpesan kepada para simpatisan dan warga kecamatan Kontunaga untuk menanam jagung, sebab tanaman tersebut nantinya bakal mensejahterkan masyarakat Muna.
Ditempat yang sama, anggota legislatif (aleg) terpilih dari dapil 6, Muhammad Zultasyridah mengatakan, alasan warga kecamatan Kontunaga harus memilih paslon berakronim Bahtera karena Bachrun-Asrafil memiliki pengalaman yang mumpuni di dunia birokrasi.
“Dengan pengalaman dibidang keuangan dan pertanahan kami meyakini Muna kedepan dapat dibangun dengan jauh lebih baik dan maju,”jelas Muhammad Zultasyridah.
Kata politisi PDI-P itu, kedua paslon merupakan figur yang jujur dan ikhlas dimana mereka akan mewakafkan dirinya untuk daerah yang kita cintai.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat kecamatan Kontunaga untuk memilih pemimpin yang memiliki tiga hal diantaranya pemimpin yang amanah artinya ketika memberikan kebijakan yang pro dengan rakyat, ia bertanggung jawab.
Kedua, pilihlah pemimpin yang dapat dipercaya. PDI-P mengusung paslon Bahtera karena keduanya figur yang memiliki track racord yang tidak pernah membohongi masyarakat.
“Dan ketiga agar memilih pemimpin yang fathonah, pemimpin yang taat kepada agamanya. Apalah arti amanah namun tidak taat dengan agamanya. Jika keduanya sejalan maka Insya Allah Muna akan sejahtera,”ujarnya.
“Olehnya itu, lagi-lagi saya mengajak kepada warga Kontunaga agar tetap solid bisa memenangkan paslon Bahtera di Pilkada 27 November mendatang,”tandasnya.
Komentar