Wujudkan Aspirasi Warga Kelurahan Wua-Wua, AJP Bakal Berikan Bantuan Sumur Bor

Legislatif324 Dilihat

SULTRAMEMILIH.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) kembali melaksanakan reses di jalan Chairil Anwar, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/1/2024).

Kedatangan AJP itu menemui warga guna menyerap aspirasi serta mendengar apa yang menjadi keluhan warga, khususnya di wilayah daerah pemilhan (dapil) Sultra I Kota Kendari.

Pada kesempatan itu, AJP banyak menerima keluhan dari warga. Seperti masalah minimnya air bersih di kelurahan tersebut. Salah satu warga yang mengeluhkan itu yakni Sarpia.

Dia meminta kepada AJP untuk memyahuti aspirasinya dengan membuatkan Sumur BOR, karena selama ini, dia sangat kesusahan mendapatkan air bersih.

“Untuk pak anggota Dewan Aksan Jaya Putra kami minta untuk di buatka sumur bor di lorang kami ini. Karena kami setiap mau mendapatkan air bersih harus ke rumah salah satu warga yang tentu jaraknya sangat jauh,” ungkap di hadapan AJP.

BACA JUGA:  Bakal Nyeleg Dulu Kemudian Maju Pilwali, AJP Target 30 Ribu Suara

Menjawab keluhan warga tersebut, AJP mengatakan, bahwa permasalahan air bersih menjadi pokok utama di Kota Kendari. Untuk itu dirinya akan segera mungkin membantu masyarakat dengan membuatkan sumur bor.

“Jadi di sini nanti, silahkan berembug dititik mana yang mau di kasi. Silahkan di atur dan nanti kita alokasikan sebagai anggota DPR dari priode 2019-2024 saya masih punya kewenangan untuk membahas Anggara Pendapatan Badan Daerah (APBD) perubahan.,” kata AJP di hadapan puluhan masyarakat.

“Allhamdulilah kebetulan saya masuk di badan anggran itu kita mengejar pembahasan lerubahan mungkin bulan Juni atau Juli tahun 2024,” tambahnya

BACA JUGA:  Gelar Reses, AJP Tampung Keluhan Masyarakat Soal Infrastruktur

Dia juga menyampaikan, akan memberikan bantuan sumur bor di kelurahan itu sebanyak tiga titik. Tetapi di samping itu, dirinya terlebih dahulu akan berkordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman.

“Jadi selama ini yang kami kerjakan satu kelurahan 3 titik. Kami akan kordinasikan kepada Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman. Mereka bisa mengalokasikan dan segera diturunkan anggarannya,” katanya

Dijelaskannya, mengenai pengagaran sumur bor itu tidak serta merta langsung diberikan melainkan melalui mekanisme yang sudah di tentukan seperti dibuatkan proposal.

“Nanti terkait teknisnya ada sopnya karena ini uang negara yang mau di pake pasti dibuatkan proposal. Nanti orang dinas datang cek kelayakannya diman titik untuk dibuatkan sumur bor,” ungkapnya

Komentar