Gelar Reses, AJP Tampung Keluhan Masyarakat Soal Infrastruktur

Legislatif151 Dilihat

SULTRAMEMILIH.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) menggelar reses di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sabtu 27 Januari 2024.

Kedatangan pria yang karip disapa AJP itu menemui warga guna menyerap aspirasi serta mendengar apa yang menjadi keluhan warga, khususnya di wilayah daerah pemilhan (Dapil) Sultra I.

Semua usulan masyarakat Ia tampung lalu memberikan solusi satu persatu. Jika usulan masyarakat itu tidak bisa terakomodir melalui porsi anggaran APBD, Ia siap merogoh koceknya untuk memberikan solusi atas keluhan sejumlah konstituennya itu.

Untuk itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra ini meminta kepada warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya.

Pada kesempatan itu, warga Kelurahan Sanua meminta pembangunan talud, karena wilayah mereka merupakan daerah rawan longsor.

Kemudian, warga juga mengeluhkan banjir setiap musim penghujan akibat drainase yang tersumbat.

“Di depan jalan sana sering terjadi banjir akibat drainase tersumbat. Sudah puluhan tahun tidak pernah dikeruk pak,” kata warga Kelurahan Sanua, Tomi.

BACA JUGA:  Nama La Ode Darwin Mencuat di Pilkada Mubar, Dapat Dukungan Partai Golkar?

Tak hanya itu, warga juga meminta lampu penerangan jalan, bantuan modal untuk UMKM dan baju seragam majelis taklim.

Menjawab keluhan warga tersebut, AJP mengatakan, bahwa apa yang menjadi permintaan masyarakat akan diperjuangkan di APBD perubahan 2024.

“Apa yang menjadi permintaan masyarakat, insyaallah segera kita follow up. Apalagi mengejar dianggaran perubahan. Di masa akhir sisa jabatan ini kan kita masih punya kewenangan untuk menganggarkan mereka sehingga bisa terbantu,” ujar bakal calon Wali Kota Kendari 2024-2029 itu.

Terkait drainase, AJP mengaku perlu melihat terlebih dahulu status jalan. Jika jalan tersebut masih masuk jalan provinsi, maka Ia bisa melakukan intervensi untuk melakukan pengerukan drainase. Tetapi jika jalan tersebut masuk jalan nasional, maka dirinya akan menyampaikan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra terkait penanganannya.

“Kalau masih masuk jalan provinsi masih bisa kita intervensi. Tapi kalau masuk jalan nasional kita menyampaikan ke pihak balai bagaimana penanganannya. Tapi pihak balai juga tidak punya anggaran untuk pemeliharaan seperti itu,” beber AJP.

BACA JUGA:  Amankan Satu Kursi DPRD Kota Kendari, Maulana Ali Syaputra : Terimakasih Masyarakat dan Tim

Terkait persoalan drainase, AJP menyampaikan, sebenarnya bisa ditangani oleh Pemerintah Kota Kendari. Apalagi, kata dia, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari punya program bersih-bersih setiap Selasa dan Jumat

“Sebenarnya kalau saya melihat ini Pj wali kota sering turun bersih-bersih padaa hari Selasa dan Jumat. Ini bisa maksimalkan, apalagi beberapa warga sepakat untuk turun membantu mengeruk (drainase) kalau mereka diundang,” kata AJP.

Kemudian, bantuan modal untuk UMKM, AJP meminta warga untuk menerbitkan nomor induk berusaha (NIB) di OSS. Sebab, salah satu syarat untuk diberikan bantuan hibah dari Dinas Koperasi harus memiliki NIB.

Sementara untuk baju seragam majelis taklim, AJP mengaku siap memberikan bantuan pribadi.

“Untuk seragam ibu-ibu majelis taklim, pengadaannya nanti pakai uang pribadi saya sendiri,” pungkas Ketua DPD Ormas MKGR Sultra itu.

Komentar