SULTRAMEMILIH.COM — Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sudirman mengaku telah merumuskan sejumlah program kerja yang akan direalisasikan, apabila dirinya diberikan amanah untuk memimpin Kota Kendari.
Program kerja yang digagas dituangkan dalam konsep ‘APBD Untuk Rakyat “. Bakal calon Wali Kota Kendari itu menyebutkan, salah satu gagasannya untuk ibukota Provinsi Sultra ini adalah pembangunan dan peningkatan sarana infrastruktur lingkungan, yang berbasis skala prioritas.
Sudirman menjelaskan, upaya peningkatan sarana infrastruktur lingkungan yang dibutuhkan masyarakat akan direalisasikan melalui alokasi anggaran Rp100 juta pertahun setiap RT di Kota Kendari.
Program Rp100 juta pertahun di setiap RT itu digagas untuk menjawab aspirasi masyarakat kota lulo, yang selalu mengeluhkan infrastruktur dan sarana prasarana lingkungan.
Olehnya itu, dengan konsep ‘APBD untuk Rakyat’, Sudirman menenangkan pembenahan dan peningkatan sarana infrastruktur dasar di tingkat RT se-Kota Kendari.
Melalui alokasi anggaran Rp100 juta pertahun setiap RT, dapat dilakukan pembenahan dan peningkatan sarana infrastruktur dasar berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sultra ini menegaskan, program alokasi anggaran Rp100 juta pertahun setiap RT ini sangat pasti direalisasikan, apabila dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Kota Kendari.
Sebab, program Rp100 juta pertahun setiap RT ini tak akan mempengaruhi program dan kebutuhan lainnya.
Sudirman menjelaskan, APBD Kota Kendari saat ini kurang lebih Rp1.495 miliar. Sehingga, bukan hal yang mustahil baginya untuk tak merealisasikan program tersebut.
“Jumlah RT di Kota Kendari saat ini sekitar 900-an, sehingga kalau dialokasikan anggaran di kisaran Rp90 miliar, masih menjadi hal yang wajar dengan kondisi APBD kita saat ini kurang lebih Rp1.495 miliar, dan sangat bermanfaat untuk pemerataan pembangunan di Kota Kendari,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Sudirman juga membeberkan alasan yang mendasari lahirnya program alokasi anggaran Rp100 juta pertahun setiap RT.
Selama tiga tahun menjalankan tugas sebagai wakil rakyat, dirinya telah melaksanakan reses atau menyerap aspirasi masyarakat di 41 kelurahan dari total 65 kelurahan di Kota Kendari.
Di setia reses, kata pria yang populer disapa Imenk itu, masalah yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah infrastruktur, sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat.
Terkadang masyarakat menyampaikan kekecewaan, ketika setiap usulan yang disampaikan kepada pemerintah jarang terealisasi.
“Olehnya itu, melalui konsep ‘APBD untuk Rakyat’, saya hadir menjawab aspirasi masyarakat dengan tujuan untuk kita bersama ‘Benahi Kota Kendari’. Rp100 juta per RT ini diharapkan dapat memberikan solusisolusi, agar kiranya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di lingkungan masing-masing bisa teratasi,” kata Ketua PKS Muda Sultra ini.
Sudirman juga menyebutkan beberapa contoh peruntukan anggaran Rp100 juta pertahun setiap RT itu, diantaranya membiayai pembangunan jalan lingkungan, drainase, fasilitas air bersih, talud, lampu jalan, rumah ibadah, pos kamling, posyandu, taman lingkungan, motor sampah, bak sampah, kursi, tenda, sound system dan bantuan UMKM.
Sudirman kembali menegaskan, dengan kekuatan APBD saat ini, program pembenahan dan peningkatan sarana infrastruktur dasar masyarakat di lingkungan dapat terealisasi, melalui program Rp100 juta pertahun setiat RT.
Komentar